KONDISI JALAN RUSAK & BERLUMPUR UN SMPN 18 DUMAI TETAP DILAKSANAKAN

Hari ke 3 Pelaksanaan UN di SMPN 18 dumai, Tidak seperti hari biasanya.Sekolah SMPN 18 Dumai, yang berlokasi di Buluhala, Kelurahan Basilam Baru diguyur hujan lebat dan halilintar, siang dan malam itu hujan deras selama 3 jam lebih mambuat tanah dan jalan berlubang dan berair. dikarenakan hujan lebat membuat kondisi jalan menuju sekolah semakin parah. Pelaksanaan UN Tetap akan dilakukan seperti mana biasanya, walaupun dengan kondisi jalan yang berlumpur.

Kondisi dan situasi diperparah kondisi jalan secara otamatis penyaluran soal UN sedikit Menemui kendala akan tetapi  UN tetap dilaksanakan. Selain itu terjadi kondisi jalan menuju buluhala yang semakin hari semakin rusak membuat panitia harus kerja extra dalam mensukseskan UN di SMPN 18 ini. Pengambilan naskah Soal  yang berada jauh dari lokasi sekolah membuat panitia pelaksanaan UN SMPN 18 Dumai bekerja extra dan cepat. Jarak antara sekolah dan tempat pengambilan soal UN sekitar 47 km dan  pengambilan soal ini dilakukan secara estafet.

  

“Setelah sholat subuh saya langsung menuju ke Dinas Pendidikan Kota Dumai, untuk mengambil soal kemudian langsung menuju rumah Kepala Sekolah kemudian dibawa kembali oleh tim yang berada disana menuju sekolah “ imbuh Nur Azmi yang merupakan salah satu TIM panitia yang sehari-hari bertugas mengambil soal UN untuk SMPN 18 Dumai.

Setibanya soal di rumah kepala sekolah, Tim kedua melanjutkan perjalanan sekitar 27 km, dengan kondisi jalan yang rusak dan berlumpur disebabkan lebatnya hujan. Dikarenakan tugas dan tanggung jawab disertai jiwa patriot dan pantang menyerah sesusah apapun kondisi jalan soal UN wajib sampai di tempat tujuan.

Shahrul selaku Tim ke dua pembawa soal mengatakan “ Kondisi jalan yang rusak dan berlumpur belum sebegitu parah kalau kita mau melihat kondisi daerah  terpencil lainnya yang berada Indonesia, akan tetapi alhamdulillah pelaksana UN tahun ini kondisi jalannya lebih bagus dari pada UN sebelumnya, kalau tahun kemarin bukan kita yang mengendarai sepeda motor, akan tetapi sepeda motor yang mengendarai kita ” Ungkapnya dengan kelakar.